Cara Menghitung Modal Beli Saham
Setelah mengetahui apa itu 1 lot saham, Anda perlu memahami bagaimana cara menghitung modal beli saham. Seiring dengan berkembangnya teknologi finansial (fintech), kini investor semakin mudah untuk dapat membeli produk pasar modal seperti saham. Saat ini, transaksi saham dapat dilakukan oleh investor di mana saja melalui smartphone.
Berdasarkan laman Yuknabungsaham yang dikelola BEI dinyatakan, investor harus menyiapkan modal sesuai dengan harga saham dan jumlah saham yang diinginkan. Selain itu, investor pun harus membayar biaya transaksi untuk sekuritas (fee broker). Sementara itu, saat saham yang dimiliki dijual, total dana yang didapat investor adalah nilai sesuai harga jual saham dikurangi biaya transaksi dan PPh.
Biaya transaksi tersebut berbeda-beda di setiap perusahaan sekuritas. Namun, umumnya 0,2—0,3 persen dari nilai transaksi pembelian saham (termasuk PPN) dan ditambah PPh 0,1 persen khusus untuk transaksi penjualan saham. Hal tersebut pun jadi pertimbangan berapa minimal pembelian saham yang direncanakan. Selain itu, untuk modal membeli saham, terdapat beberapa faktor yang harus dipahami investor, yakni harga saham perusahaan yang akan dibeli, jumlah saham yang akan dibeli, dan fee transaksi sekuritas.
Misalnya, ketika A ingin membeli saham PT Bank Central Asia (Tbk) atau BBCA, Anda perlu memahami 1 lot saham BCA berapa rupiah saat pembelian akan dilakukan. Dengan harga saham BCA yang kini ada di kisaran Rp32.000, maka ketika investor tersebut hendak membeli 1 lot saham, maka total nilai saham yang akan dibeli adalah Rp3.200.000 (1 lot x 100 saham x Rp 32.000). Lalu, ditambah biaya yang ditetapkan oleh pihak sekuritas sebesar 0,3 persen x Rp3.200.000. Secara keseluruhan, A harus merogoh dana sebesar Rp3.209.600 untuk membeli saham BBCA. Perhitungan yang sama berlaku untuk pembelian saham emiten lain.
Definisi kata: Parking lot
Area di mana orang dapat meninggalkan mobil mereka
An area where people can leave their cars
1.) English: A: Excuse me, do you know where the Parking lot is? B: Yes, it's just across the street. You can't miss it. A: Thank you. Is it free? B: No, it's not free. You have to pay for parking. A: Oh, okay. How much is the parking fee? B: It's $5 per hour. Indonesian: A: Permisi, apakah Anda tahu di mana tempat parkirnya? B: Ya, itu ada di seberang jalan. Anda tidak akan melewatkannya. A: Terima kasih. Apakah gratis? B: Tidak, tidak gratis. Anda harus membayar untuk parkir. A: Oh, baiklah. Berapa biaya parkirnya? B: Biayanya $5 per jam. 2.) English: Q: Where can I find a Parking lot near the mall? A: There is a Parking lot available at the back of the mall. Indonesian: P: Dimana saya bisa menemukan tempat parkir dekat mal? J: Ada tempat parkir di belakang mal. English: Q: Is there a Parking lot for motorcycles? A: Yes, there is a designated area for motorcycles. Indonesian: P: Apakah ada tempat parkir untuk sepeda motor? J: Ya, ada area khusus untuk sepeda motor. English: Q: What are the Parking lot operating hours? A: The Parking lot is open from 8 AM to 10 PM. Indonesian: P: Jam berapa tempat parkir buka? J: Tempat parkir buka mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam.
Apa itu lot? Lot adalah istilah yang sering muncul dalam dunia investasi. Investasi banyak bentuknya, salah satunya adalah dengan membeli porsi kepemilikan atau saham dalam suatu perusahaan di pasar modal. Transaksi yang dilakukan ini, menggunakan satuan lot saham.
Dalam setiap transaksi saham, satu lot saham menunjukkan jumlah satuan per transaksi saham. Dulu satu lot saham terdefinisikan sebesar 500 lembar saham.
Namun, setelah kebijakan baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) keluar pada 6 Januari 2014, satu lot saham terdefinisikan sebesar 100 lembar saham.
Lalu apa itu lot saham? Lot saham adalah satuan atau ukuran yang menunjukkan jumlah unit instrument keuangan yang diperdagangkan di pasar modal. Satuan lot digunakan dalam perdagangan saham bertujuan untuk menghitung keuntungan dan kerugian di masa mendatang.
Satu lot saham menunjukkan jumlah satuan per transaksi dalam setiap perdagangan saham. Meski lot menunjukkan jumlah lembaran saham, tapi perdagangan saham mengacu kepada satuan lot.
Artinya, minimal pembelian saham bukan per lembar saham melainkan minimal pembelian satu lot.
Indonesia telah memiliki otoritas perdagangan saham, yang ditentukan dan diatur oleh BEI. Nilai kontrak satu lot saham telah ditentukan oleh BEI. Dalam bertransaksi saham, seorang investor wajib untuk membeli atau menjual minimal lot saham.
Terakhir diperbarui Pada 14 Februari 2024 at 7:26 pm
Apa itu Lot saham? Sebuah pertanyaan dasar yang seringkali dilontarkan oleh para investor pemula. Padahal lot saham inilah yang akan membentuk portfolio investasi. Lantaran memang pembelian saham di bursa tidak dilakukan dalam recehan.
Lot adalah istilah yang mengacu pada satuan ukuran yang menunjukkan berapa banyak jumlah lembaran saham yang diperjualbelikan dalam per satu kali transaksi. Di mana untuk 1 lot sama dengan 100 lembar saham.
Lot saham memiliki beberapa fungsi penting dalam bursa pasar saham, yaitu:
Lot memberikan standar untuk ukuran transaksi saham. Ini membantu dalam menentukan berapa banyak saham yang akan dibeli atau dijual dalam satu kesatuan.
Lot membantu mengelola likuiditas pasar saham dengan mengatur berapa banyak saham yang dapat diperdagangkan dalam satu waktu. Ini memungkinkan pasar berjalan dengan lancar.
Apa Itu Lot dalam Saham?
Lot adalah satuan resmi yang digunakan untuk transaksi penjualan atau pembelian saham berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. Istilah ini sama seperti satuan kilogram untuk mengukur berat, atau Celcius untuk mengukur suhu. Jadi, setiap transaksi yang terjadi di pasar modal mengacu pada satuan lot ini.
Satu lot adalah jumlah yang dibutuhkan agar kamu bisa membeli atau menjual saham. Satu lot saham sama dengan 100 lembar saham. Contohnya, jika perusahaan X menjual sahamnya dengan harga Rp1.000 per lembar, artinya dengan modal Rp100.000 kamu sudah bisa membeli satu lot saham perusahaan X.
Jumlah Rp100.000 ini adalah harga satu lot saham, terdiri dari 100 lembar saham seharga Rp1.000 per lembarnya. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia pernah menetapkan aturan bahwa satu lot saham sama dengan 500 lembar saham. Artinya, 500 lembar saham dibutuhkan untuk bisa mulai berinvestasi dan bertransaksi di pasar modal.
Namun, sejak 6 Januari 2014, BEI menetapkan bahwa satu lot saham sama dengan 100 lembar saham saja. Aturan ini dibuat untuk menarik minat dan daya beli masyarakat, memberikan kesempatan untuk lebih banyak orang agar bisa mulai berinvestasi saham.
Jadi, tidak hanya investor dengan modal besar saja yang bisa bertransaksi di pasar modal, tetapi investor dengan modal yang terbatas pun bisa berpartisipasi di pasar modal. Dengan adanya aturan ini, kini siapapun bisa mulai berinvestasi saham dengan modal yang kecil.
Modal Rp100.000 saja sudah cukup untuk mulai berinvestasi saham. Ketentuan jumlah lembar per lot ini tidak sama di setiap negara. Bursa efek masing-masing negara punya kebijakan aturan sendiri.
Odd lot juga merupakan salah satu istilah dalam saham. Apa bedanya odd lot dengan lot? Odd memiliki arti ganjil atau aneh, sehingga odd lot dapat diartikan sebagai lot yang aneh atau tidak wajar.
Odd lot adalah lot yang jumlahnya tidak genap 100 lembar. Jadi, jika saham yang kamu miliki jumlahnya 150 lembar (sama dengan satu setengah lot) maka saham tersebut dikatakan sebagai odd lot.
Bursa Efek Indonesia sudah menetapkan bahwa satu lot sama dengan 100 lembar saham, lalu kenapa ada odd lot? Odd lot bisa terjadi akibat sebuah aksi yang dilakukan oleh perusahaan, misalnya pemberian bonus dari perusahaan kepada para investornya.
Selain itu, faktor lain yang bisa menimbulkan odd lot adalah right issue. Right issue adalah penerbitan hak yang dilakukan perusahaan, yaitu hak untuk memesan atau membeli saham. Suatu perusahaan yang sudah melakukan penerbitan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) akan memiliki banyak investor.
Jika diperlukan, perusahaan bisa menerbitkan saham baru. Saham baru ini biasanya akan diprioritaskan untuk ditawarkan kepada para investor lama sebelum ditawarkan ke investor baru. Hak inilah yang disebut dengan right issue.
Selain apa itu lot dan odd lot, ada istilah lainnya yang perlu kamu ketahui dalam dunia saham, di antaranya:
Broker adalah perusahaan sekuritas yang menjadi perantara antara investor dengan pasar modal. Perusahaan ini adalah tempat kamu membuka rekening saham yang kemudian dipergunakan untuk transaksi jual-beli saham di pasar modal.
RDN atau rekening dana nasabah merupakan rekening dana yang dibuka di bank yang menjadi partner sebuah perusahaan sekuritas. RDN ini adalah rekening tempat kamu menyimpan dana investasi.
IPO atau Initial Public Offering adalah penerbitan saham perdana yang dilakukan sebuah perusahaan. Jadi, perusahaan yang melakukan IPO artinya perusahaan tersebut menawarkan atau menjual sahamnya kepada publik atau masyarakat umum untuk pertama kalinya.
Kode saham merupakan sebuah kode yang terdiri dari empat huruf dan dimiliki setiap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham blue chip bisa diartikan sebagai saham milik perusahaan-perusahaan besar yang sudah stabil dan sehat secara finansial, juga menjadi nomor satu di sektornya.
Dividen yaitu keuntungan atau laba yang diterima investor atau pemegang saham, berasal dari keuntungan perusahaan selama menjalankan usaha selama satu periode.
Bullish dan bearish yaitu istilah untuk menunjukkan pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu. Bullish menunjukkan pergerakan yang cenderung naik, sedangkan bearish menunjukkan pergerakan yang cenderung turun.
Itulah beberapa istilah dalam dunia saham yang harus kamu ketahui. Kini berinvestasi saham memang bisa dilakukan siapapun, dan dana yang dibutuhkan untuk membeli saham lebih terjangkau. Kalau kamu tertarik untuk berinvestasi saham, kamu bisa membelinya melalui aplikasi Ajaib.
Fitur-fitur di aplikasi Ajaib akan membantu dan memudahkan kamu untuk bertransaksi saham meskipun kamu adalah investor pemula. Bahkan, untuk melakukan pembelian saham tidak ada minimal deposit saldo RDN. Jadi, kamu bisa mulai membeli saham dengan modal yang tidak terlalu besar. Segara buat rekening saham dan beli saham untuk investasi jangka panjangmu.
Diversifikasi Portofolio Investasi:
Lot dapat membatasi kemampuan investor pemula untuk mendiversifikasi portfolio, terutama investasi pada beberapa saham karena peraturan lot yang besar.
Lot yang besar dapat meningkatkan risiko. Jika seorang investor pemula harus membeli lot besar, namun kemudian harga saham turun. Maka investor pemula ini sudah pasti mengalami kerugian potensial yang signifikan.
Tips Memulai Berinvestasi Saham
Dengan kebijakan baru, investor tidak perlu lagi mengeluarkan uang banyak untuk menjadi investor saham. Sebelum memulai terjun ke dunia saham, ada baiknya belajar dan meningkatkan pengetahuan mengenai investasi saham.
Berikut ini tips ketika memulai investasi saham, yaitu antara lain:
Mengasah Kemampuan
Untuk menjadi seorang investor saham yang sukses, investor akan dituntut untuk memiliki kemampuan yang cukup dalam menganalisa harga saham dan pergerakan saham. investor bisa memulainya dengan mempelajari istilah yang ada di dalam dunia saham.
Selain itu, mulai belajar melalui buku yang diterbitkan oleh para pakar saham. Investor juga bisa belajar melalui media elektornik seperti berita dan video YouTube tentang perkembangan saham. Maka, investor bisa meminimalisir risiko kerugian yang akan ditimbulkan ketika masuk ke dunia saham.
Sebagai Ukuran Jumlah Investasi:
Lot mengatur berapa banyak saham yang harus dibeli dalam satu kesatuan. Ini bisa menjadi tantangan bagi investor pemula yang memiliki modal terbatas, karena harus membeli dalam jumlah yang mungkin terlalu besar..
Perlindungan Investor
Lot saham memberikan perlindungan bagi investor kecil, dengan memastikan bahwa investor bisa membeli saham dalam jumlah yang terjangkau.
Pertanyaan yang mungkin muncul berikutnya adalah, “apakah dengan semakin banyaknya membeli lot saham, maka akan memberikan keuntungan lebih banyak?”. Jawabannya, membeli lot saham dalam jumlah banyak, bukan berarti akan selalu memberi untung.
Namun, akan lebih baik jika melakukan diversifikasi, karena strategi ini membuat investor memiliki lebih banyak pilihan untuk membangun portfolio yang seimbang. Dengan membeli beberapa lot saham pada sektor bisnis yang berbeda, guna mengurangi risiko yang terkonsentrasi pada satu jenis saham saja.
Sebagai contoh, membeli beberapa lot saham dari berbagai perusahaan dalam industri yang berbeda, dapat membantu melindungi portfolio dari risiko fluktuasi yang signifikan dalam harga saham suatu perusahaan.
[Baca lagi: Nabung Saham saat Krisis, Peluang atau Ancaman?!]
Apakah Jumlah Lot Saham Pernah Berubah?
Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan terkait apa itu lot saham. Pasalnya, jumlah lembar saham dalam satu lot bisa berubah, lho!
Awalnya, Bursa Efek Indonesia menetapkan bahwa satu lot terdiri dari 500 lembar saham. Dengan kata lain, harga jual saham dulu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sekarang, sehingga investor pemula atau mereka yang memiliki modal kecil kesulitan untuk berpartisipasi dalam jual beli saham.
Oleh karena itu, sejak 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia membuat ketetapan baru yang menyatakan bahwa satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham. Dengan adanya ketentuan baru ini, investor pemula yang modalnya tidak terlalu besar pun bisa tetap melakukan trading.
Nah, bukan tidak mungkin, jika memang ada kebutuhan atau situasi yang mendesak, Bursa Efek Indonesia akan mengubah kembali ketentuannya terkait jumlah lembar saham dalam satu lot. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk tidak hanya memahami apa itu lot saham, tetapi juga selalu mengikuti perkembangan terbarunya.
Berbeda dengan saham, aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum memiliki satuan yang berbeda juga. Jika kamu ingin mencari tahu harga aset kripto terkini, langsung saja periksa di Market Kripto Reku!
IDXChannel – Apa itu 1 lot saham? Sebagian investor tentu sudah banyak mengetahuinya. Namun sebagian lainnya juga banyak tidak mengerti.
Padahal dalam dunia investasi, pengertian ini merupakan hal mendasar sebelum Anda melakukan investasi. Sebab, sekalipun transaksi saham tidak bisa dilakukan per lembar, namun pembeliannya harus dilakukan berdasarkan satu lot saham.
Kemudian, banyak orang bertanya apa itu 1 lot saham? Untuk mengetahui itu simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.